Senin, 18 Juni 2012

jembatan cable stayed dan extradose


Jembatan Cable Stayed

       Jembatan cable stayed merupakan tipe jembatan bentang panjang yang estetis dan sering digunakan sebagai prasarana transportasi yang penting. Struktur jembatan ini terdiri dari gabungan berbagai komponen struktural seperti pilar, kabel dan dek jembatan. Dek jembatan digantung dengan kabel prategang yang diangkur pada pilar. Dengan demikian, semua gaya-gaya gravitasi maupun lateral yang bekerja pada dek jembatan akan ditransfer ke tanah melalui kabel dan pilar. Kabel akan menerima gaya tarik sedangkan pilar memikul gaya tekan yang sangat besar disamping efek lentur lainnya (Yuskar dan Andi,2005).Komponen utama jembatan cable stayed terdiri dari atas gelagar, sistem kabel, dan menara atau pylon. Sistem kabel merupakan salah satu hal mendasar dalam perencanaan jembatan cable stayed. Kabel digunakan untuk menopang gelagar di antara dua tumpuan dan memindahkan beban tersebut ke menara. Secara umum sistem kabel dapat dilihat sebagai tatanan kabel transversal dan tatanan kabel longitudinal.
        Pemilihan tatanan kabel tersebut didasarkan atas berbagai hal karena akan memberikan pengaruh yang berlainan terhadap prilaku strukstur terutama pada bentuk menara dan tampang gelagar.Tipe jembatan ini mampu digunakan pada bentang 250 – 1000 m.


Jembatan Exstrdosed          Jembatan Extradosed adalah perpaduan antara jembatan gelagar dengan jembatan cable stayed.          Dalam struktural, perbedaan utama antara cable stayed dan extradosed jenis jembatan adalah beban rasio partisipasi, yang mempengaruhi desain aspective anggota. Jembatan cable stayed benar-benar mengandalkan beban vertikal mereka kepada anggota kabel, jembatan extradosed biasanya bergantung beban mereka pada hanya 20% sampai 50% untuk kabel, dan  gelagar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar